Cara Agar ASI (Air Susu Ibu) Meningkat dan Lancar

iklan ...
Bagaimana caranya agar produksi ASI (Air Susu Ibu) lancar? Perlu diketahui bahwa keluarnya ASI dari ibu dipengaruhi oleh hormon oksitosin dan prolaktin dalam darah.

Hormon-hormon ini dapat ditingkatkan dengan cara membuat sang ibu merasa nyaman dan bahagia. Refleks oksitosin akan meningkat bila melihat, mendengar, meraba, dan mengingat bayi.

Pada saat prolaktin diproduksi, ibu merasa rileks dan mengantuk. Hormon ini banyak dibentuk pada malam hari.

Sedangkan hormon oksitosin membuat kontraksi otot rahim dan otot sekitar alveoli sehingga Air Susu Ibu mengalir.

Refleks oksitosin ini dapat ditingkatkan dengan cara :

- Meningkatkan rasa bahagia pada sang ibu, misalnya dengan melihat bayinya

- Meningkatkan rasa rileks

- Memerah sedikit Air Susu Ibu dan merangsang pada bagian putingnya

- Bayi letaknya dekat dengan ibu

- Meningkatkan percaya diri bahwa Air Susu Ibu adalah yang terbaik

- Memijat punggung, suami bisa memijat punggung istrinya agar sang istri sebagai ibu dari bayi bisa merasa rilaks, sehingga produksi Air Susu Ibu meningkat. Cara melakukan pijit ini adalah dengan membiarkan istri duduk di kursi dan kepalanya tertelungkup di meja. Usahakan agar bagian dadanya tidak tertekan. Lalu carilah tulang atlas bagian atas, tempatkan jempol kanan dan kiri mengapit tulang tersebut. Urutlah sampai ke pertengahan punggung yang sejajar dengan ujung puting dadanya
.

Suami bisa mengurutnya sampai punggung bawah. Bisa juga dengan mengurut pundak dan betis agar istri merasa nyaman.

Perlu diketahui juga bahwa makanan apapun yang dikonsumsi oleh ibu sang bayi tapi jika tidak sering memberikan Air Susu Ibu kepada sang bayi maka akan berpengarun terhadap berkurangnya produksi Air Susu Ibu.

Sebaiknya setiap 2-3 jam sekali sang ibu menyusui bayinya dari pukul 06.00 hingga 22.00. Apabila sang bayi tidur, maka bangunkanlah. Caranya adalah dengan membuka bedong bayi sehingga bayi merasa dingin. Saat bayi bangun maka berikan ASI.

Bayi yang berusia 3 hari, lambungnya masih sebesar kelereng, hanya minum ASI sedikit. Dengan ukuran lambung sebesar kelereng daya tampungnya hanya 3-5 ml ASI.

Bayi berusia 3-5 hari, lambungnya sebesar bola bekel.

Di usia 7 hari, lambungnya sebesar bola tenis meja.

Agar ASI cepat banyak, ibu harus rutin menyusui si bayi. Walaupun bayi hanya menghisap 5-10 menit, biarkanlah hingga setengah jam.

Dengan memberikan ASI kepada bayi secara rutin maka ASI di dada anda akan kosong. Pada saat itulah otak akan memerintahkan agar ASI kembali di produksi.@

Subscribe to receive free email updates: