Cara Sikat Gigi pada Balita
KETELATENAN orangtua mengajarkan menyikat gigi anak sejak dini, plus edukasi di saat periode emas adalah kunci yang membuat kesehatan giginya terus sehat. Oleh karenanya, jangan menyerah untuk mengajarkannya setiap waktu sehingga hal baik itu tertanam menjadi kebiasaan.
Menurut Prof. Dr. Melanie S. Djamil, Mbiomed, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, para orangtua bisa memulai menjaga kesehatan gigi susu anak dimulai dari bayi, yakni membersihkan rongga mulutnya ataupun menyikat gusinya dengan kain kasa setiap kali selesai makan. Hal itu bertujuan agar bisa menjaga kondisi mulut bayi tetap bersih dan sehat terlepas ia belum memiliki gigi.
"Di dalam rongga mulut bayi kan ada lidah, dimana terdapat bulu-bulu. Nah, itu harus disikat atau dibersihkan oleh para ibu. Kemudian, untuk bayi yang sudah lebih besar, para ibu bisa memakai kain kasa untuk membersihkan keseluruhan gusinya. Hal itu sangat baik, sebagai upaya mempersiapkan giginya untuk tumbuh dengan teratur,"katanya dalam acara yang bertema Berikan Senyum Anak Indonesia, Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka, di RSGM FKG- Universitas Trisakti, Senin 28 Oktober 2013.
Bila anak sudah berumur dua sampai tiga tahun, para orangtua harus memberi latihan sikat gigi pada anaknya. Tujuannya, agar ke depan menyikat gigi menjadi kebiasaan dan akhirnya anak bisa tersenyum dengan gigi yang cemerlang.
"Masa emas harus dijaga benar-benar oleh para orangtua, sebab bila momen ini hilang, si anak pasti sulit menjaga kesehatan gigi susunya dan terancam gigi muncul asal-asalan di masa depan. Sebaliknya, bila momen ini diisi dengan edukasi merawat gigi yang baik ke anak, saat dia bisa mengerjakan sendiri, dia akan melakukan sendiri seterusnya," terang Prof. Melanie.
Ditambahkannya, sekarang sudah banyak tersedia sikat gigi untuk ukuran balita plus pasta giginya. Hal itu bisa dipergunakan para orangtua untuk melatih anak cara merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik.@
Sumber : www.okezone.com/read/2013/10/29/483/888506/begini-panduan-menyikat-gigi-balita
Menurut Prof. Dr. Melanie S. Djamil, Mbiomed, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, para orangtua bisa memulai menjaga kesehatan gigi susu anak dimulai dari bayi, yakni membersihkan rongga mulutnya ataupun menyikat gusinya dengan kain kasa setiap kali selesai makan. Hal itu bertujuan agar bisa menjaga kondisi mulut bayi tetap bersih dan sehat terlepas ia belum memiliki gigi.
"Di dalam rongga mulut bayi kan ada lidah, dimana terdapat bulu-bulu. Nah, itu harus disikat atau dibersihkan oleh para ibu. Kemudian, untuk bayi yang sudah lebih besar, para ibu bisa memakai kain kasa untuk membersihkan keseluruhan gusinya. Hal itu sangat baik, sebagai upaya mempersiapkan giginya untuk tumbuh dengan teratur,"katanya dalam acara yang bertema Berikan Senyum Anak Indonesia, Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka, di RSGM FKG- Universitas Trisakti, Senin 28 Oktober 2013.
Bila anak sudah berumur dua sampai tiga tahun, para orangtua harus memberi latihan sikat gigi pada anaknya. Tujuannya, agar ke depan menyikat gigi menjadi kebiasaan dan akhirnya anak bisa tersenyum dengan gigi yang cemerlang.
"Masa emas harus dijaga benar-benar oleh para orangtua, sebab bila momen ini hilang, si anak pasti sulit menjaga kesehatan gigi susunya dan terancam gigi muncul asal-asalan di masa depan. Sebaliknya, bila momen ini diisi dengan edukasi merawat gigi yang baik ke anak, saat dia bisa mengerjakan sendiri, dia akan melakukan sendiri seterusnya," terang Prof. Melanie.
Ditambahkannya, sekarang sudah banyak tersedia sikat gigi untuk ukuran balita plus pasta giginya. Hal itu bisa dipergunakan para orangtua untuk melatih anak cara merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik.@
Sumber : www.okezone.com/read/2013/10/29/483/888506/begini-panduan-menyikat-gigi-balita