Cara Mengobati Bayi Demam dan Panas

iklan ...
Demam pada bayi seringkali membuat orangtua panik. Namun sebenarnya demam adalah metode pertahanan tubuh si kecil dalam melawan virus yang masuk ke tubuhnya. Bagaimanakah cara penanganan yang tepat? Berikut penjelasannya.

Demam pada bayi seringkali membuat orangtua kebingungan. Apakah harus dibawa ke dokter, atau cukup dirawat di rumah saja. Terutama bagi orangtua baru, mereka sering takut salah dalam penanganan demam hingga membuat gejalanya semakin parah.

Demam pada bayi biasanya merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan penyakit. Suhu tubuh normal bayi berkisar antara 36-37 derajat Celcius. Bayi mengalami demam saat ada sesuatu yang asing masuk ke dalam tubuhnya. Seperti virus, mikroba berbahaya, atau reaksi alergi terhadap sesuatu.

Saat benda asing ini masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh memproduksi zat yang berfungsi mempertahankan diri. Hal inilah yang membuat suhu tubuh meningkat.

Namun tak perlu khawatir, karena demam menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan virus dan berhasil mencegah penyebarannya. Karena itulah, tidak semua jenis demam harus diberi obat. Kadang dibiarkan sembuh dengan sendirinya juga sudah cukup.

Jenis demam pada bayi
Demam pada bayi bisa dibedakan melalui suhu tubuh mereka. Berikut ini pemaparannya.
Demam ringan. Kenaikan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi, hanya mencapai suhu 37 derajat celcius atau 37,5 derajat celcius.
Demam sedang. Kenaikan suhu tubuh mencapai 38-38,5 derajat celcius
Demam tinggi. Bila suhu tubuh bayi mencapai 39 derajat celcius atau lebih
Demam ringan dan demam sedang bisa dirawat sesuai gejala yang muncul. Namun bila telah masuk kategori demam tinggi, maka harus segera diberi penurun demam secepatnya.
Gejala demam pada bayi
Terkadang, orangtua tidak menyadari bahwa bayi sedang terkena demam. Namun bila gejala-gejala di bawah ini muncul, itu artinya si kecil terkena demam.
Rewel
Terlihat lesu
Badannya terasa panas
Menangis tanpa sebab
Napas pendek-pendek
Sering mengantuk
Mudah marah
Kehilangan nafsu makan
Pusing
Gangguan tidur
Sakit kepala

Bila bayi telah menampakkan gejala di atas, segera ambil termometer untuk memeriksa suhu tubuhnya. Agar Anda segera mengetahui apakah dia terkena demam ringan atau demam tinggi.


Yang harus dilakukan orangtua saat bayi terkena demam

Sebagai orangtua, sangat penting mengedukasi diri kita agar bisa melakukan penanganan yang tepat ketika bayi terkena demam. Hal ini juga bisa mencegah demamnya bisa bertambah parah, jika Anda kesulitan menghubungi dokter. Berikut ini hal yang harus dilakukan:

Bersikap tenang. Bila orangtua panik atau gugup, hal itu akan dirasakan oleh bayi dan gejala demamnya bisa bertambah parah karena ia akan terus menangis.
Memeriksa suhu tubuh bayi. Dengan mengetahui seberapa tinggi suhu tubuhnya, Anda akan tahu cara tepat menanganinya.
Berikan pengobatan yang sesuai. Bila suhu tubuh bayi 38 derajat celcius, gunakan obat penurun demam bagi bayi dibawah usia 1 tahun. Diatas satu tahun, Anda bisa memberikan kompres hingga suhu tubuhnya menurun.
Jika kesulitan menghubungi dokter, kendalikan suhu tubuh bayi agar tidak naik. Dan catat obat apa yang diberikan untuk menurunkan demam sebagai bahan laporan jika nanti dokter datang
Dinginkan suhu ruangan dengan membuka jendela agar ruangan terasa lebih sejuk dan tidak pengap
Basahi handuk dengan air dingin, kemudian usapkan pada kening bayi, serta leher dan lengannya. Anda juga bisa mengusap seluruh tubuh bayi dengan air bersuhu ruang. Jangan gunakan air es karena bisa mengakibatkan gejalanya bertambah parah.  
Beri minuman dingin jika bayi cukup umur untuk konsumsi selain ASI
Beri obat penurun demam sesuai anjuran dokter
Menyusui bayi sesuai keinginannya, bila bayi tak ingin menyusu jangan memaksanya
Periksa suhu tubuhnya secara rutin, setiap beberapa jam sekali
Hubungi dokter jika semua perawatan diatas tidak kunjung membuat demamnya turun
Demam bisa menyebabkan bayi mudah terkena dehidrasi, karena itu usahakan untuk memberinya minum yang banyak. Bila sudah MPASI, berikan dia jus buah dan sayuran buatan sendiri. Tubuh yang kekurangan cairan bisa membuatnya sulit melawan demam, karena itu beri cairan yang banyak.
Kapan harus ke rumah sakit
Tidak semua demam bisa dirawat di rumah. Karena itu, bila kondisi di bawah ini menimpa bayi Anda, segera ke rumah sakit agar si kecil secepatnya mendapatkan penangan medis yang tepat.
Bayi mengalami demam tinggi padahal usianya kurang dari 3 bulan
Demam tinggi yang dialami tidak menurun setelah diberi perawatan di rumah
Ruam di sekitar lutut dan tumit, apalagi jika terlihat ruamnya berdarah
Bayi mengalami kram, ditandari dengan posisi berbaring yang tidak normal.
Demam tidak membaik setelah Anda merawatnya selama dua hari
Penanganan yang tepat menjadi kunci untuk menurunkan demam pada bayi. Bertanyalah pada orangtua yang lain yang pernah mengalami hal ini. Jika masih ragu, tanyakan pada dokter atau bidan.
Semoga bermanfaat.
Sumber: https://id.theasianparent[.]com/cara-ampuh-mengatasi-demam-pada-bayi/

Subscribe to receive free email updates: