Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi
Sariawan bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi dan anak balita. Sariawan pada bayi dapat disebabkan oleh banyak faktor dan jenis yang berbeda pula.
Sariawan pada bayi dan balita biasanya menyerang pada bibir, lidah, bagian dalam pipi, dan tenggorokan. Berikut ini penyebab dan cara mengatasi sariawan pada bayi dan balita. Ikuti ulasan berikut.
Pada bayi, gejala sariawan ditandai dengan suhu badan meninggi hingga mencapai 40' celcius, bayi rewel, menolak disusui, dan banyak mengeluarkan air liur serta biasanya bau pada mulut bayi.
Pada balita, gejala sariawan dapat diketahui ketika suhu tubuh meningkat, namun tidak terlalu tinggi dan nafsu makan si kecil berkurang.
Penyebab terjadinya sariawan yang menyerang bayi dan balita ini, antara lain :
Stomatitis Apthosa
Yaitu sariawan yang disebabkan oleh trauma, seperti tergigit hingga mengalami luka. Jika daya tahan si kecil sedang tidak fit, maka kuman mudah masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi sehingga terjadi peradangan yang menimbulkan rasa sakit.
Moniliasis
Yaitu sariawan yang disebabkan oleh jamur Candida Albican yang bersarang di lidah.
Stomatitis Herpetic
Yaitu sariawan yang disebabkan oleh virus herpes simplek dan letaknya di belakang tenggorokan.
Cara mengatasi dan menangani sariawan pada bayi dan balita dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan mulut dan gigi si kecil.
Selanjutnya, jika si kecil sudah bisa berkumur, berikanlah obat kumur dan berikan asupan yang banyak mengandung vitamin B dan vitamin c untuk mempercepat proses penyembuhannya.
Demikian Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi, semoga bermanfaat.@