Memahami Pola Menyusu Bayi
Setiap bayi memiliki pola menyusu yang berbeda. Namun, karena Air Susu Ibu (ASI) lebih mudah dicerna daripada susu formula, bayi ASI umumnya minum lebih sering.
Bayi baru lahir biasanya butuh waktu kurang lebih 10-20 menit, lalu disendawakan sejenak, setelah itu berganti dengan bagian dada lain untuk lanjut menyusu.
Yang terpenting bukanlah lamanya bayi menyusu, tetapi ketepatan posisi pelekatan mulut bayi pada bagian dada si ibu.
Umumnya pada 1 (satu) minggu pertama sering kali bayi baru lahir lebih banyak tidur. Jadi, untuk mencegah terjadinya kuning, bayi sebaiknya dibangunkan setiap 2 (dua) jam. Apalagi bila tidak tampak tanda bayi ingin minum.
Sering kali bila kita membiarkan bayi terlalu lama tidur, ia akan kuning. Selanjutnya setelah berat badan bayi mulai naik (biasanya setelah usia 1 minggu), bayi bisa disusui setiap 3 (tiga) jam sekali.
Kebutuhan si kecil untuk menyusui disesuaikan dengan kebutuhan tubuhnya. Perhatikanlah jika si kecil sudah mulai rewel, tampak gelisah, kadang-kadang sambil mengusap-usapkan mukanya ke dada anda jika sedang menggendongnya atau mulutnya mulai terbuka seolah mencari puting.
Sejalan berlalunya waktu, anda akan memahami kapan bayi butuh menyusu. Jangan pedulikan pendapat bahwa anda harus menyusuinya tiap sekian jam sekali. Biarkan semua berjalan alami.@